Sejarah Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kaliwiro
Sejarah Muhammadiyah Cabang Kaliwiro bermula pada tahun 1948, ketika beberapa warga seperti Bapak Sulaiman, Martoredjo, dan Khottroji mengungsi ke daerah Kaliwiro akibat bom di Sapen Wonosobo. Mereka mendirikan pengajian di Karangmangu, dengan fokus mengajarkan paham Muhammadiyah dan menarik masyarakat dari lingkungan TBC (Takhayyul, Bid’ah, Churafat).
Pada tahun 1952, kelompok pengajian mulai terbentuk, meskipun belum resmi menggunakan nama Muhammadiyah. Seiring waktu, organisasi berkembang dengan mendirikan berbagai ranting di wilayah sekitar seperti Karangmangu, Durensawit, dan Kauman. Mereka aktif melakukan dakwah, membina generasi muda, dan mengembangkan kegiatan pendidikan dan sosial keagamaan.
Tokoh-tokoh seperti Bapak Sulaiman, Kyai Sulaiman, Bapak Abdul Manan, dan Bapak Ghozaily berperan penting dalam pertumbuhan dan penyebaran gerakan Muhammadiyah di wilayah Kaliwiro, hingga akhirnya memiliki kader-kader yang tersebar di berbagai wilayah Nusantara.”